WARGA
PALESTINA HADAPI KRISIS ENERGI
Pasokan Listrik di Batasi HANYA 3 Jam Saja!
Apa jadinya hidup tanpa listrik? Blokade Israel
terhadap Gaza sejak 14 tahun silam, telah membuat persentase kemiskinan
meningkat hingga 80%.
Kondisi ini juga yang mengakibatkan dibatasinya
suplai bahan bakar ke Gaza, yang sangat mempengaruhi kualitas hidup warga
Palestina. Penanggung Jawab Informasi Perusahaan Listrik Gaza Muhammad Tsabit
mengatakan bahwa pusat generator listrik berhenti beroperasi akibat kehabisan bahan
bakar setelah suplai bahan bakar dari wilayah Israel berhenti sejak ditutupnya
terminal Karem Abu Salem. Situasi ini mengakibatkan pasokan listrik ke rumah
warga terhambat. “Gaza hanya mampu memasok listrik 3 sampai 4 jam saja. Krisis listrik juga mempengaruhi
suplai air bersih ke rumah warga. Hal ini karena sumur Gaza membutuhkan pompa
listrik disamping menganggu operasional stasiun pengolahan limbah. Akibatnya
Jalur Gaza akan mengalami pencemaran.
Insya Allah, Qudwah Indonesia bersama
Sahabat Palestina dari Indonesia akan terus berupaya membantu Palestina dengan
menyediakan lebih banyak lagi bahan bakar beserta kebutuhan lainnya. Salah
satunya dengan pengadaan alat Instalasi Solar
Cell yang mana instalasi tersebut akan dipasang
dirumah-rumah warga di Gaza Palestina guna memenuhi kebutuhan pokok hidup
mereka sehari-hari